SOFII, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
OPINI SANG GURU  TENTANG SUDUT BACA
SUDUT BACA

OPINI SANG GURU TENTANG SUDUT BACA

SUDUT BACA KELAS

Berbagai bentuk kegiatan berliterasi telah digerakkan di madrasah, antara lain ; perpustakaan madrasah, mading madrasah, taman baca madrasah, lorong baca madrasah, sudut baca kelas, dan mungkin masih banyak lagi bentuk kegiatan literasi yang lain. Mustahil semua kegiatan literasi tersebut bisa berkembang sesuai harapan jika pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah tidak mau ambil peduli dengan tupoksinya masing-masing yang berkenaan dengan kegiatan berliterasi. Ambil contoh satu, kegiatan literasi sudut baca. Apa yang bisa dilakukan guru untuk menyukses kegiatan literasi tersebut?

Sudut baca merupakan satu kegiatan berliterasi dengan cara memanfaatkan perpustakaan kecil yang berada di sudut kelas. Berbagai jenis buku sudah disediakan dengan tatanan yang menarik sesuai kreativitas Wali Kelas masing-masing. Ada yang menaruh buku pada rak sederhana yang terbuat dari paralon, ada yang dari kayu bekas atau plastik, bahkan ada yang pesan khusus rak kaca. Suasana kelas ditata senyaman mungkin. Karpet digelar di sudut kelas yang kosong. Biarkan jam istirahat kelas digunakan untuk membaca di sudut baca kelas. Siswa yang ingin menikmati makan jajanan, jangan diperkenankan makan di kelas. Biarkan mereka makan sambil bersenda gurau di luar kelas saja. Kelas tetap sepi, tenang, nyaman untuk menikmati sudut baca kelas.

Buku yang tersedia di sudut baca kelas diupayakan himpunan jariyah paguyuban kelas yang dikoordinasikan oleh Wali Kelas dan Kepala Madrasah. Seluruh anggota paguyuban kelas dengan sukarela akan aktif menyumbang buku bacaan baik jeinis fiksi maupun non fiksi dengan jumlah sesuai keihlasan masing-masing. Buku yang sudah terkumpul di Wali Kelas, selanjutnya dibuatkan administrasi berupa daftar iventaris buku, buku kelas pinjaman, buku jurnal literasi, dan catatan setoran jurnal literasi. Ditambah lagi semua buku harus berlabel kelas dan perpustakaan karena jika buku itu sudah tidak digunakan lagi di kelas itu maka akan menjadi iventaris perpustakaan madrasah.

Jika Wali Kelas sudah melaksanakan perannya dengan baik, dengan menyediakan sudut baca kelas seperti deskripsi di atas, terus peran apa yang harus dilakukan guru mapel untuk membantu menyukseskan kegiatan literasi sudut baca tersebut?

Kemententerian pendidikan dan Kebudayaan era Anies Baswedan mewajibkan siswa memiliki budaya membaca 15 menit sebelum pelajaran jam pertama dimulai. Ini merupakan satu kepedulian yang besar dari pemerintah dengan kegiatan berliterasi. Tentunya akan cocok jika bahan bacaan yang digunakan siswa memanfaakan sudut baca di kelas masing-masing. Jika siswa sudah melakukan aktivitas membaca secara rutin, maka perlu ada tindak lanjut yang dilakukan guru agar pekerjaan siswa tidak sia-sia. Jangan biarkan anak bekerja tanpa ada tindak lanjut dari guru. Ini akan menjadi fatal bagi proses kegiatan apapun di kemudian hari.

Beberapa peran yang bisa dilakukan guru berkaitan dengan tindak lanjut program literasi sudut baca yaitu:

Pertama, Wali Kelas harus menyediakan satu buku jurnal literasi siswa. Buku ini berisi identitas buku yang dibaca siswa, hari dan tanggal kegiatan siswa, serta ringkasan singkat dan resensi siswa terhadap buku yang telah dibacanya. Bel masuk berbunyi seluruh siswa wajib mengembalikan buku bacaan dan jurnal literasi ke tempat semula (rak sudut baca kelas). Jika siswa karena satu alasan tidak bisa menjalankan literasi 15 menit sebelum jam pertama dimulai maka ia harus menggantinya dengan melaksanakan di jam istirahat pada hari itu juga.

Kedua, Wali Kelas harus menjadwalkan diri untuk memeriksa jurnal literasi kelas dengan membubuhkan tanda tangan dengan disertai tanggal pemeriksaan. Jika bisa mengontrol setiap hari, ya dilakukan setiap hari tetapi jika tidak bisa boleh dua hari sekali. Jangan sampai satu minggu sekali karena hal ini akan menjadi kesempatan emas bagi siswa untuk berbuat curang tidak menulis jurnal literasi secara rutin melainkan rapel beberapa hari.

Ketiga, jika wali kelas sudah menunaikan tugas dan fungsinya dengan baik dalam hal literasi sudut baca ini maka guru mata pelajaran yang lain harus ikut berperan aktif. Kompetensi dasar literasi merupakan bagian dari muatan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karena itu, menjadi wajib bagi guru Bahasa Indonesia untuk ikut menyukseskan kegiatan literasi sudt baca kelas. Guru Bahasa Indonesia harus mengagendakan waktu khusus untuk melakukan tagihan dalam bentuk Tanya jawab secara personal atas kompetensi siswa dalam penguasaan isi buku yang telah dibacanya. Predikan penguasaan harus dituliskan dalam jurnal literasi siswa agar mereka bisa intropeksi kemampuannya masing. Kadang ada siswa yang mampu menceritakan kembali dengan sangat baik, kadang ada yang cukup baik, tetapi ada juga yang kurang mampu.

Keempat, siswa yang bisa mencapai kompetensi baik dan sangat baik bisa melanjutkan untuk membaca buku kedua dan seterusnya, tetapi siswa yang belum mampu harus membaca ulang buku yang telah dibaca. Guru Bahasa Indonesia harus mempunyai buku rekam jejak kemampuan siswa yang selanjutkan bisa digunakan sebagai acuan pemberian nilai kompetensi dasar literasi.

Sekelumit, langkah-langkah ini bukan satu-satunya langkah terbaik dalam menyukseskan kegiatan literasi sudut baca kelas. Tentunya masih banyak cara lain yang perlu kita gali sebagai wujud inovasi guru dalam menyukseskan program literasi khususnya sudut baca kelas.

Literasi jangan dipahami dengan hanya pada literasi cetak saja. Literasi masa kini harus mengikuti perkembangan zaman. Dengan pemahaman yang benar, guru akan selalu bisa menemukan terobosan baru dalam berinovasi. Inovasi sekecil apapun yang kita lakukan, sangatlah berharga untuk membawa perubahan besar menuju madrasah yang hebat dan bermartabat. Selamat berliterasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pojok baca keren

14 Dec
Balas

Keren langkah yang dilakukan MTsN 3 Mojokerto. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

11 Dec
Balas

Bagus Bapak Sangat inspiratif... Sukses dan semoga bisa menerapkan Salam literasi

15 Dec
Balas

Keren.. Sangat membantu menambah wawasan pengetahuan

15 Dec
Balas



search

New Post